CEO KPC Ashok Mitra Dinobatkan Sebagai CEO of the Year 2023
Raih Tiga Penghargaan Individu dan Dua Penghargaan Perusahaan
Chief Executive Officer (CEO) PT Kaltim Prima Coal (KPC) Ashok Mitra, dinobatkan sebagai CEO of the Year 2023, oleh Employer Branding Institute of India.
Ashok meraih penghargaan tersebut pada ajang Indonesia Best Employer Brand Award 2023, yang digelar di Hotel Grand Sheraton, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Selain dinobatkan sebagai CEO of the Year, Ashok juga meraih penghargaan Lifetime Achievement dan CEO with HR Orientation.
Ketiga penghargaan yang dinobatkan kepada Ashok, diserahkan oleh Dr. R.L. Bhatia selaku pimpinan Employer Branding Institute of India dan diterima langsung oleh Ashok.
“Saya merasa bangga atas penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama semua tim di KPC yang saling mendukung untuk menjaga agar KPC bisa beroperasi dengan baik,” kata Ashok saat diberikan kesempatan memberikan sambutan pada acara tersebut.
Selain kategori individu, pada ajang Indonesia Best Employer Brand Award 2023 itu, penyelenggara juga memberikan penghargaan kategori organisasi.
Pada kategori organisasi, KPC meraih dua penghargaan, yaitu Managing Health at Work dan Promoting Health in the Workplace. Dua penghargaan ini diterima oleh Tina Sirait, General Manager Divisi Human Resources KPC.
Terkait lima penghargaan yang diterima tersebut, Ashok mengatakan bahwa KPC tidak hanya fokus pada profit semata. “Selain menambang, kami juga peduli dengan masyarakat, khususnya yang hidup di sekitar tambang,” kata Ashok
Ashok terlihat antusias, khususnya pada perolehan penghargaan Lifetime Achievement. Pasalnya, penilaian dilakukan tidak hanya berdasar prestasi yang diraih selama dirinya menjabat sebagai CEO. Namun pencapaian Ashok dalam jangka panjang, tepatnya sejak dirinya menjadi Chief Financial Officer (CFO) yang diembannya sejak tahun 2007.
Selama menjadi CFO, berbagai terobosan dalam bidang keuangan dilakukan Ashok. Dedikasinya dalam bidang manajemen finansial terbukti menyelamatkan KPC dari badai yang kerap menghantam industri batu bara. KPC tetap berdiri kokoh di saat banyak korporasi batu bara gulung tikar atau sekedar mengurangi karyawan akibat harga batu bara anjlok di level terendah.
Tidak hanya mampu bertahan, KPC bahkan dinobatkan sebagai pembayar pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertinggi dari Menteri ESDM pada tahun 2015 dan 2017. Penghargaan tersebut tidak bisa dilepaskan dari kepiawaian Ashok dalam menjaga kinerja finansial perusahaan.
Selain pada bidang keuangan, Ashok juga memberikan perhatian besar pada isu hak azasi manusia (HAM) dan kesetaraan gender. Ia mencontohkan terbukanya jenjang karir bagi semua karyawan tanpa diskriminasi gender.