Berita

Bupati Apresiasi Kolaborasi KPC, PMI dan Dinkes Tangani Korban Banjir

Bupati Kutai Timur Drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si, mengapresiasi kecepatan penanggulangan korban banjir Sangatta oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC), PMI Kutai Timur, Dinas Kesehatan serta relawan mahasiswa STIPER Kutai Timur. Hal itu disampaikan Bupati saat meninjau Posko Evakuasi Banjir di GOR Swarga Bara, Minggu malam (20/3/2022).

“Saya tadi meninjau penanganan korban banjir di Posko-posko Swarga Bara ini. Alhamdulillah penanganan sudah sangat bagus dilakukan oleh KPC, Dinas Kesehatan dan PMI Kutai Timur. Saya harapkan semua pihak terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, seperti BPBD, Camat, Kades dan RT, agar koordinasinya bisa satu pintu,” kata Bupati Ardiansyah yang bertandang bersama Kapolres Kutim, Dandim dan Lanal Sangatta.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, banjir tahun 2022 ini diluar dugaannya. Kondisi hujan lebat ditambah pasang air laut melebihi 2,5 meter, membuat banjir melebihi banjir besar yang pernah terjadi pada tahun 2001. “Ini memang diluar dugaan kita semua. Kondisi banjirnya melebihi banjir besar tahun 2001,” ujar Bupati sambil mengingatkan agar terus bekerjasama atasi banjir tersebut.

Selain membentuk Posko Banjir di GOR Swarga Bara dan sekolah YPPSB, KPC juga membagikan paket sembako ke dapur umum di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Paket sembako yang diberikan berupa beras, telur, mie instan, air mineral, minyak goreng dan sarden.

“Ini barang kebutuhan pokok yang sudah kami distribusikan sejak kemarin. Hari ini masih akan melakukan distribusi sembako ke sejumlah dapur umum,” kata Yordhen Ampung, Manager External Relations KPC.

Selain membangun Posko dan distribusi paket sembako ke sejumlah dapur umum, KPC juga telah menerjunkan Tim Rescue sejak hari pertama banjir melanda wilayah Sangatta. Ada enam perahu yang didedikasikan untuk membantu evakuasi.

Tim Rescue juga menyediakan truk tangki air untuk membersihkan sejumlah fasilitas umum, antara lain Puskesmas, Kantor Camat, sekolah dan masjid yang terendam banjir. Selain itu menyediakan mobil triton dan manhaul untuk evakuasi kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, orang sakit dan lansia.

“Ini upaya tanggap darurat yang kami lakukan sebagai bentuk perhatian dan keterlibatan KPC menangani korban banjir Sangatta,” kata Felly Lung, Superintendent Public Communications KPC.(*)