2.682 Orang Ikuti Pengobatan Pascabanjir dan Vaksin Covid 19

Sangatta-Tiga hari menggelar pengobatan pascabanjir dan vaksinasi Covid 19, PT Kaltim Prima Coal (KPC), PMI dan Pemkab Kutai Timur sukses menjaring 2.682 orang peserta. Sebanyak 533 orang mendapatkan layanan kesehatan gratis dan mayoritas lainnya sebanyak 2.149 adalah peserta vaskinasi Covid 19.

Kegiatan pengobatan masal pascabanjir dan vaksin Covid 19 ini, digelar di enam titik lokasi, di enam desa, di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Titik lokasi tersebut, antara lain, Kelurahan Singa Geweh melayani 201 orang, Desa Teluk Lingga melayani 561 orang dan Desa Sangatta Utara 608 orang.

Tiga desa lainnya, yakni Sangatta Selatan melayani 301 orang, Swarga Bara melayani 531 orang dan terakhir Desa Pinang Raya berlokasi di Masjid Babul Salam, melayani 480 orang.

GM External Affairs and Sustainable Development Wawan Setiawan mengatakan, pengobatan masal merupakan salah satu bentuk perhatian KPC terhadap warga terdampak kesehatan pascabanjir terjadi. “Kami berharap, melalui kegiatan pengobatan ini dampak kesehatan pascabanjir bisa diminimalkan,” kata Wawan.

Untuk kegiatan vaksinasi yang dirangkaikan dengan pengobatan masal, Wawan mengatakan, hal itu untuk mencapai target vaksinasi Kutai Timur, sekaligus mempercepat booster karena merupakan syarat perjalanan keluar daerah.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), yang sekaligus Wakil Bupati Kutai Timur DR Kasmidi Bulang ST, MM dalam keterangan persnya kepada wartawan, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPC, PMI, IDI dan Dinas Kesehatan yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan baksos itu.

“Saya secara khusus menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPC, PMI, IDI dan Dinas Kesehatan. Mari kita tingkatkan kerjasama ini agar masyarakat mencapai kualitas kesehatan yang baik,” kata Kasmidi.(*)